Penyanyi Alam Kampusku

         Kalian tahu tidak? Ternyata, di sekitar kampus Universitas Nasional, Pejaten, Pasar Minggu masih banyak dijumpai sekelompok burung dengan berbagai macam aktifitasnya seperti bertengger, berkicau, mencari makan di pepohonan, dan terbang kesana kemari yang mewarnai suasana aktifitas kami para mahasiswa/mahasiswi di kampus Universitas Nasional Jakarta.


 Merbah cerukcuk (Pycnonotus goiavier )

        Di kampus UNAS memang masih memiliki banyak pepohonan yang dapat dimanfaatkan bagian-bagiannya oleh burung-burung tersebut sebagai sumber makanan bagi mereka seperti bunga, biji, dan buah serta batang-batangnya yang di manfaatkan untuk istirahat, berinteraksi satu sama lain, dan bersarang.  Beberapa pohon yang biasa di manfaatkan oleh burung tersebut adalah beringin (Ficus benjamina), mangga (Mangifera indica), pinus (Pinus merkusii ), bunga merak (Caesalpinia pulcherima,) gelodokan (Polyalthia longifolia), dan salam (Syzygium Polyanthum).   

       Burung-burung  sering dijumpai memanfaatkan pepohonan sebagai tempat mencari makan seperti burung cucak kutilang, punai gading, remetuk laut, cabai jawa, dan burung madu sriganti. Selain itu juga terdapat beberapa burung yang memanfaatkan pohonan di area kampus sebagai tempat mereka bersarang antara lain burung kipasan belang, tekukur biasa dan remetuk laut.

                                       Punai Gading (Treron vernans) sedang mencari makan

 Punai Gading (Treron vernans) dan Cucak kutilang (Pycnonotus aurigaster ) sedang mencari makan bersama di pohon beringin (Ficus benjamina)


Memanfaatkan pohonan di area kampus sebagai tempa bersarang Kipasan Belang 
(Rhipidura javanica)

        Tidak semua burung yang memilih pepohonan untuk mencari makanan serta tempat mereka bersarang. Passer montanus atau burung gereja adalah burung yang dapat bersarang di sudut bangunan-bangunan dan bersarang di tiang-tiang lampu yang ada di kampus UNAS. Mereka juga bisa mencari makanan yang berada di atas permukaan tanah sekitar kampus. Burung ini berasosiasi dekat dengan manusia. Burung ini juga memiliki ciri yaitu bercak hitam di pipi yang kami juluki “tompel”.  Burung gereja juga dikelompokkan ke dalam bangsa passriformes yang merupakan burung penyanyi. Burung ini mempunyai otot kompleks yang mampu mengendalikan syrinx yang dapat memproduksi suara

       Burung memang hewan yang memiliki beberapa keunikan. Mulai dari kicauan, warna bulu, bentuk paruh, hingga cara terbang. Masing-masing jenis burung memiliki keunikannya sendiri-sendiri, seperti burung cucak kutilang (Pycnonotus aurigaster ) dan merbah cerukcuk (Pycnonotus goiavier ) 2 jenis burung dari suku Pycnonotidae yang sering bernyayi sepanjang ari di area kampus dan juga terdapat burung yang  suaranya terdengar sangat merdu dikmpus UNAS namun sangat susah di temukan, burung tersebut adalah  kepudang kunduk hitam (Oriolus chinensis) . Beberapa burung yang terdapat di kampus UNAS memang mempunyai suara sangat merdu untuk di dengar dan merupakan salah satu penghibur dan pelepas penat jika mendengarnya, namun sangat di sayangkan banyak orang diluar sana yang memburu burung tersebut agak bisa di pelihara dan untuk di perlombaan, tetapi untung saja hal tersebut tidak dijumpai di Kampus UNAS.

Oleh :

Dewi Cahyani
Gusti Wicaksono
   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar