Tanggal
25-26 Januari 2014 adalah waktu yang ditunggu – tunggu oleh anggota BBC “Ardea”
Fakultas Biologi Universitas Nasional, hal ini dikarenakan kami akan mengadakan
pengamatan burung di Suaka Margasatwa Muara Angke dalam rangka Asian Waterbird Cencus (AWC). Perjalanan
kami di awali dengan berkumpul di kampus Universitas Nasional pada pukul
10.30, setelah semua anggota berkumpul kita berangkat bersama-sama pada pukul
12.30. Setelah sampai di Suaka Margasatwa Muara Angke kami beristirahat
sejenak, setelah itu langsung melakukan pengamatan burung air. Pengamatan
dibagi menjadi dua kelompok, yakni Ardea dan Cinerea. Nama
Ardea dan Cinerea diambil dari nama latin burung air yakni Cangak Abu (Ardea
cinerea) yang merupakan maskot dari BBC UNAS.
Cangak Abu (Ardea
cinerea)
Pengamatan ini berlangsung dari
pukul 15.15 hingga menjelang maghrib yaitu 17.45. Metode pengamatan yang kami
gunakan adalah point count yaitu
berhenti di satu titik kemudian melakukan pengamatan selama 15 menit lalu
dilanjutkan dengan berjalan lalu berhenti lagi dan melakukan pengamatan di satu
titik. Tapi dalam perjalanan menuju ketitik yang lain kami juga mencatat semua
jenis burung yang teridentifikasi untuk data kehadiran burung di Suaka
Margasatwa Muara Angke.
Disana
kami menemukan 55 jenis burung yang
bisa teridentifisi. Dalam pengamatan ini kami juga dapat melihat burung khas
muara angke yaitu bubut jawa (Centropus nigrorufus) dan jalak putih (Sturnus
melanopterus) dan tidak kalah menarik kita juga menemukan burung elang-laut
perut-putih (Haliaeetus leucogaster) yang masih remaja.
Setelah
melakukan diskusi mengenai hasil pengamatan burung, teman-teman mengisi waktu
kosong dengan melakukan “monitoring herpet” yang di mulai dari pukul 21.00 sampai
pukul 24.00 untuk menambah pengetahuan mengenai reptil dan amfibi yang ada di
Suaka Marga Satwa Muara Angke. Tidak lupa dalam setiap pengamatan teman-teman
membawa kamera untuk merekam segala sesuatu yang dianggap perlu. Hasil
monitoring kali ini cukup memuaskan karena kami menemukan dua jenis ular dan
beberapa jenis katak, yang menarik adalah di satu spot kami menemukan 5 ekor
ular dimana terdapat 4 ekor ular yang masih kecil. Hal ini tentu menyenangkan
karena jumlah populasi ular disana bertambah.
Katak Pohon Bergaris (Polypedates leucomystax)
Katak hijau telinga merah (Rana erythraea)
Ular pucuk (Ahaetulla prasina)
Malam
telah berlalu, pukul 07.30 kami kembali bersiap-siap untuk melakukan pengamatan
di hari kedua. Pengamatan hari kedua ini lebih fokus ke burung air yang berada di
Suaka Marga Satwa Muara Angke. Di hari kedua kami melakukan pengamatan burung
air bersama teman-teman pengamat burung dari UNJ, UIA dan UIN, kita memulai
pengamatan dari pukul 08.00 sampai 10.30. metode yang digunakan tetap sama
yaitu menggunakan point count. Pada pengamatan kali ini kami dibagi menjadi
tiga kelompok besar saat melakukan pengamatan. Kelompok satu didampingi oleh
Moh. Khoir, kelompok dua bersama Gusti, dan kelompok tiga bersama Abay.
Selesai pengamatan tentu saja kita melakukan diskusi mengenai hasil pengamatan
yang telah dilakukan, hasilnya cukup banyak ditemukan burung air yang terdapat
di Suaka Marga Satwa Muara Angke. Dari
sekian jenis burung yang paling sering di temukan adalah Pecuk-ular asia
(Anhinga melanogaster ) dengan ukuran tubuh yang sangat besar dan memiliki
leher yang sangat panjang sehingga sangat mudah di lihat dan diidentifikasi.
Pada umumnya burung air memiliki ciri-ciri kaki yang cukup panjang dan
memiliki ukuran tubuh yang relatif besar. (berdasarkan pengalaman kemarin,
hehehehe).
Pecuk-ular asia
(Anhinga melanogaster )
Selain untuk pengamatan burung ternyata kegiatan seperti ini juga
memperat hubungan silahturahmi antara pengamat burung dari berbeda universitas.
Bahkan ada yang menemukan cintanya saat pengamatan burung, sebut saja Moh.
Khoir yang telah menemukan pujaan hatinya. Tapi pengamatan kali ini tidak ada
yang menemukan cintanya( melenceng dikit, hehehehehe).
Pengamatan
burung telah berlalu, acara ini ditutup dengan foto bersama. Setelah puas
bergaya di depan lensa akhirnya kami pulang ke rumah masing-masing. Sampai
jumpa di acara selanjutnya, jangan kapok yahhhhhhhh…………………
Foto Bersama AWC 2014
Oleh: Mutia, Tunjung, Dimas, Panji
Foto-foto : Gusti , Abay, Nando
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar