Bubo, Rajanya Burung Hantu

Bubo sumatranus (Foto : Boombastis.com )

Apa yang kalian pikirkan jika mendengar kata “Hantu” ? Pastinya terpirkan oleh kita adalah sosok yang menyeramkan. Jangan salah, ternyata ada juga loh sosok hantu yang cantik dan tidak menyeramkan. Ya betul, sosok itu adalah Burung Hantu
 atau Beluk Jampuk (Bubo sumatranus). Burung ini teramati oleh para anggota BBC “Ardea” pada tanggal 4 November 2018 pukul 9 pagi yang bertepatan dengan kegiatan PPBI (Pertemuan Pengamatan Burung Indonesia) di Desa Jatimulya, Yogyakarta.
Bubo sumatranus  (Foto : Fauzan C.)

            Burung Bubo yang teramati merupakan anakan (juvenile) dengan warna bulu putih dengan bercak warna sedikit coklat. Pada burung Bubo dewasa mempunyai warna bulu putih dengan warna coklat pada sayap dan ekor. Burung ini mempunyai badan besar mencapai panjang 45 cm. Burung bubo memiliki daerah penyebaran yang luas, yaitu di Semenanjung Malaysia, Kalimantan, Sumatera, Bangka, Jawa dan Bali.
Bubo merupakan burung yang mempunyai keunikan yaitu mempunyai jumbai telingan seperti alis yang membuat kesan gagah dan menarik untuk dipandang. Serta warna bulu yang mencolok, sekilas kita seperti melihat boneka yang berada diatas pohon. Tak heran pada acara PPBI, Bubo ini merupakan burung yang dapat membuat para pengamat burung rela berdiam diri untuk mengamati dan memotret si cantik Bubo loh…
            Burung Bubo juga mempunyai mitos yang kental dikalangan masyarakat, terutama masyarakat pulau Sumatera. Bubo dianggap sebagai burung yang dapat membawa keberuntungan bagi sang pemiliknya. Sungguh hal yang tidak masuk akal, akan tetapi banyak dipercayai oleh berbagai masyarakat luas. Tidak terpungkiri lagi, bahwa keselamatan Bubo dialam sudah tidak baik. Banyak para pemburu burung cantik ini untuk dijual dengan harga fantastis. Sungguh miris jika dibayangkan Bubo yang cantik ini habis dialam oleh para penikmat keindahan dalam cengkraman.
            Sebagai manusia yang mencintai keindahan alangkah baiknya kita dapat menjaga alam sebagai langkah awal menjaga keanekaragaman yang berada didalamnya. Terbayangkan lebih indahnya jika kita masih dapat menikmati kicauan burung dialam tanpa sangkar.

Kontributor tulisan : Ayu Tantri Winna Asmara


Tidak ada komentar:

Posting Komentar