Mengenal Burung bersama BBC “Ardea” Fakultas Biologi UNAS di Cikaniki, Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Jawa Barat






Salam Lestari!!!
BBC “Ardea” Fakultas Biologi UNAS mengadakan pelatihan pengamatan burung bagi anggota baru di Cikaniki,TNGHS, Jawa Barat selama tiga hari, yaitu hari Jum’at-Minggu, 24-26 Maret 2017. Kami berkumpul di Taman UNAS pada hari Jumat, 24 Maret 2017 pukul 10:00 WIB. Pada saat itu, para peserta mendapatkan pengarahan dari Dekan Fakultas Biologi UNAS, Imran S.L. Tobing, M.Si dan meninggalkan kampus pukul 10:30 WIB. Sebagai informasi, yang menjadi anggota baru adalah mahasiswa Fakultas Biologi UNAS angkatan 2016. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan kepada anggota baru tentang cara pengamatan burung di alam sehingga mampu mengidentifikasi jenis burung yang berhasil diamati.
Untuk menuju lokasi pengamatan burung, kami berangkat dari kampus UNAS dengan menumpangi tronton. Selama perjalanan, kami melewati jalan yang berlubang dan penuh bebatuan. Namun, kami lewati dengan riang gembira. Setibanya di lokasi pengamatan pada pukul 17:00 WIB, kami segera membangun aula dan tenda untuk berkemah. Setelah itu, kami memasak dan sholat (bagi yang beragama muslim) secara bergantian. Sekitar pukul 20:30 WIB, kami berkumpul di aula untuk mendapatkan penjelasan tentang kawasan Cikaniki, TNGHS, Jawa Barat, burung diurnal dan nokturnal. Setelah diberikan penjelasan, tak terasa, malam semakin larut dan kami bergegas kembali ke tenda untuk beristirahat.


Pada hari kedua, Sabtu, 25 Maret 2017, kami bangun pukul 04.30 WIB bersiap-siap untuk melakukan pengamatan. Sebagian dari kami, ada yang sholat subuh dan ada pula yang memasak makanan untuk disantap saat sarapan dan kami lakukan secara bergantian. Pukul 06:30 WIB, kami melakukan pengamatan  dan berusaha mengindentifikasi burung yang berhasil diamati. Selama pengamatan, kami menemukan berbagai jenis burung, salah satu jenis burung yang menarik adalah Wergan jawa (Alcippe pyrrhoptera). Jenis ini merupakan salah satu jenis burung endemic di Pulau Jawa. Setelah itu, kami sampai di Stasiun Penelitian Cikaniki untuk beristirahat.
Kami bersiap untuk makan siang, setelah itu, kami mendapatkan materi fotografi alam liar dan jenis-jenis suara burung. Setelah pemberian materi, kami kembali melanjutkan pengamatan, selama perjalanan, kami menjumpai berbagai jenis burung, salah satunya kami berhasil menjumpai burung pemangsa, yaitu Elang hitam (Ictinaetus malaiensis). Kami sangat antusias mengamati perilaku burung top predator tersebut. Ini merupakan pengalaman pertama bagi kami bisa mengamati elang yang terbang bebas di angkasa.  Pada pukul 16:00 WIB, kami sudah tiba di tenda, sebagian dari kami bergegas untuk memasak makanan dan ada juga yang sholat. Setelah itu, kami membuat mading yang akan dipresentasikan keesokan harinya. Di malam harinya, kami berkumpul di aula untuk mengikuti kuis tentang mengidentifikasi jenis-jenis burung. Seusai kuis, kami kembali ke tenda untuk beristirahat.
Pada hari terakhir pengamatan, Minggu, 26 Maret 2017, kami mempresentasikan hasil pengamatan burung di Cikaniki, TNGHS, Jawa Barat. Jenis-jenis burung yang dipresentasikan adalah jenis burung yang dianggap menarik. Setelah itu, kami dikumpulkan di suatu tempat untuk mencari gambar burung dan mengidentifikasinya. Satu persatu dari kami bisa mengidentifikasi jenis burung, akan tetapi diantara kami ada tiga orang yang tidak berhasil menemukan gambar burung dan mengidentifikasinya, sehingga diluluskan secara bersyarat.
                  Pada pukul 11:00 WIB, kami bersiap-siap untuk makan siang dan pulang. Kami kembali ke kampus UNAS masih dengan menumpangi tronton. Perjalanan dirasa lebih lama dibandingkan saat menuju lokasi pengamatan. Kami tiba di kampus UNAS tercinta pada pukul 20:00 WIB.
Semoga pelatihan pengamatan yang dilakukan, bisa meningkatkan kemampuan identifikasi anggota baru sehingga dapat bergerak bersama mengenalkan dan melestarikan burung-burung liar di Indonesia.
Salam Konservasi!!!



Penulis : Ayu
Editor : Abay

Tidak ada komentar:

Posting Komentar