Cekakak Jawa
berukuran sedang, yaitu sekitar 25 cm, dengan warna sangat gelap. Burung dewasa
dengan kepala berwarna cokelat tua. Tenggorokan dan kerah cokelat. Perut dan
punggung biru ungu. Penutup sayap hitam dan bulu terbang biru terang. Bercak
putih besar pada sayap terlihat jelas saat terbang. Burung remaja dengan
tenggorokan keputih-putihan. Membuat burung ini sangat cantik dalam hal penampakannya.
Walaupun ukurannya tidak kecil, tetapi memotretnya bukanlah perkara yang mudah. Para pengamat dan pehobi fotografi burung, biasanya mendapatkan gambar burung ini dalam jarak yang lumayan jauh. Ini karena, burung cekakak jawa merupakan burung yang cukup sensitif terhadap keberadaan benda atau mahluk asing. Sedikit saja melihat keberadaan mahluk asing, maka cekakak jawa akan menghindar.
Cekakak jawa (Halcyon
cyanoventris) adalah spesies burung anggota marga Halcyon dari
suku Halcyonidae (kerabat raja-udang). Cekakak jawa menyebar terbatas
(endemik) di Jawa dan Bali. Burung ini acap didapati di lahan-lahan terbuka dan
di dekat sumber air bersih, hingga ketinggian 1.000 m dpl. Di samping itu, cekakak
jawa juga sering mengunjungi persawahan, kolam ikan, paya yang mengering,
padang penggembalaan, padang semak dan lain-lain.
Mangsanya adalah serangga dan hewan-hewan kecil, termasuk pula larva kumbang air. Burung ini juga tercatat memangsa ikan, udang, dan katak. Berburu di lahan rerumputan terbuka, dan jarang di atas air, cekakak jawa kerap terlihat bertengger di atas tonggak atau di cabang rendah pohon yang menyendiri.
Bersarang di
antara bulan Maret dan September, untuk bertelur. Sekali bertelur jumlahnya 3-4
butir saja. Dan telurnya diletakkan di dalam gua kecil atau terowongan di
pinggir sungai atau jurang.
Pada Peraturan Pemerintah No.7/1999, tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa, semua family Alcedinidae, atau keluarga king fisher termasuk ke dalam hewan yang dilindungi. Tetapi pada Peraturan Menteri LHK No.P.20/menlhk/setjen/kum.1/6/2018, tentang jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi ada pengurangan perlindungan family Alcedinidae, atau keluarga king fisher. Dari 46 yang ada di seluruh Indonesia, menjadi hanya 17 saja yang dilindungi. Sedangkan sisanya dikeluarkan dari status perlindungan. Hal ini diperkuat lagi dengan Peraturan Menteri LHK No.P92/2018.
Taksonomi/klasifikasi
Ordo : Coraciiformes
Famili : Alcedinidae
Marga : Halcyon
Jenis : Halcyon cyanoventris
penulis : dendi sanjaya
foto by : dendi sanjaya
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar