Dalam rangka memperingati Hari Bumi, tanggal 22 April 2017, anggota
BBC “Ardea” mengadakan pengamatan burung dan belajar suara burung di Kebun
Raya Bogor. Adanya peringatan Hari Bumi ini bertujuan untuk meningkatkan
apresiasi dan kesadaran manusia terutama sesama anggota
terhadap bumi. Sehingga, BBC “Ardea” yang
bergerak dibidang konservasi burung dan habitatnya mencoba mengajak anggota BBC “Ardea” untuk
lebih memerhatikan lingkungan sekitar terutama keadaan burung-burung di Kebun
Raya Bogor.
Tepat pada pukul 09:00 kami tiba di Kebun Raya Bogor.
Anggota yang hadir ada 12 orang. Kami awali pengamatan pada saat itu dengan berdoa agar
senantiasa selalu dalam lindungan-Nya. Kami membagi menjadi dua kelompok, untuk
melakukan pengamatan menyusuri arah yang berlawanan (kanan kiri) dari arah pintu masuk utama Kebun Raya Bogor.
Pengamatan dilakukan dengan metode VES (Visual Encounter Survey),
pengamat berjalan mengikuti jalur yang sudah ada, dan mencatat burung yang
dijumpai. Pengamatan ini pula bermaksud untuk
melatih kemampuan pengamatan burung dan identifikasinya bagi anggota baru.
Di tengah perjalanan pengamatan, tiba-tiba saja hujan. Namun, hujan tidak berlangsung lama, sehingga kami tetap bisa melakukan pengamatan. Dari
hasil yang didapat, kami memperoleh data sebanyak 20 jenis burung. Beberapa burung yang menarik perhatian kami,
yaitu burung Walik Kembang, Cekakak Sungai, Kepundang Kuduk
Hitam, Raja Udang Meninting, Kowak Malam Abu dan Empuloh Janggut.
Selesai pengamatan burung, dilanjutkan dengan belajar mengenal
suara burung. Tujuan dari belajar suara burung ini
adalah untuk memperluas dan memperdalam pengetahuan
tentang burung. Sehingga, kita lebih peka lagi saat mendengar suara burung
dan dapat mengetahui jenis burung. Walaupun suara burung itu bukan termasuk data utama
(primer) melainkan data tambahan
(sekunder) dalam pengamatan atau penelitian. Karena
menurut
beberapa litaratur ada beberapa
jenis burung yang dapat menirukan suara burung lainnya, seperti jenis-jenis burung Wiwik. Kami mempelajari berbagai jenis suara
burung, seperti suara burung Rangkong Gading, Wiwik Kelabu, Cekakak Sungai, Kepundang
Kuduk Hitam, Tekukur Biasa dan Kareo Padi.
Akhir dari kegiata ini, ditutup dengan sesi foto
bersama-sama. Semoga dengan seringnya kita melakukan pengamatan dan pemberian
materi seputar dunia ornitologi akan
membuat kita semakin mengenal burung-burung yang ada disekitar kita dan
dapat peduli dengan keberadaan mereka, karena mereka layak hidup dimuka bumi ini sama seperti halnya
dengan kita. Maka dari itu marilah kita jaga alam sekitar kita agar kita bias
selalu menikmati keindahan alam yang tercipta dimuka bumi ini. Selamat Hari
Bumi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar